Thursday, May 10, 2007

Kunjungan JMHI ke Ueesi Kendari

Perjalanan menuju Ueesi
Bebek - 17 Juni 2006

Perjalanan berasa gak ada ujung..sudah berapa desa yang kami lewati berganti dengan sungai-sungai yang harus kami seberangi dengan penyeberangan perahu. Kata Aris, staf dari Yascita yang menemani perjalanan kami kali ini "Nanti kalau sungai sudah kecil berarti kita sudah dekat dengan Desa Ueesi".

Ueesi sendiri dahulu dikenal dengan sebutan Alahaa. Tapi setelah beberapa tahun diperjuangkan oleh para sesepuh dan pejabat desa maka sekarang mereka sudah bisa menyandang nama Ueesi.

Perjalanan kami kali ini, Nina, Heri dan gw sendiri (bek) merupakan kunjungan JMHI (Jaringan Madu Hutan Indonesia) untuk melihat langsung site anggota jaringan, sehingga bisa berdiskusi dengan pelaku untuk mencari tahu kendala dan permasalahan di daerah. Selain itu juga untuk melihat kemungkinan diadakannya pertemuan tahunan JMHI yang ketiga disana.

Perjalanan dimulai tgl 29 Mei kami mendarat di Kendari, dilanjutkan dengan pertemuan kecil dengan bang Anda dari Yascita dan sekalian melihat perkembangan Radio Suara Alam Kendari, yang dahulunya dimulai dengan dana pas-pasan sekarang bisa maju pesat.. ada kawan dari NGO laen yang berminat mengembangkan radio komunitas :p

Malamnya dengan bang Anda, Kantan dan Meti kita berkesempatan mencoba sinonggi, makanan daerah sulawesi tenggara. Bahannya sagu yang dibikin semacam bubur dengan tambahan sop kepala ikan.. yummy..tapi pantangannya kalau setelah kita buang air kecil jadi lapar lagi karena sagu sudah terbuang semua..hahaha


Esok paginya perjalanan dilanjutkan dengan motor walau
agak molor dari rencana awal berangkat jam 8 pagi. Dengan 3 motor (Aris - Nina), (Kantan - Heri) dan (Meti - Bek) kami mulai melalui jalan-jalan yang berkelok2 sebelum akhirnya kami saling menunggu karena salah informasi..Aris menunggu di Pom Bensin Kendari, Kantan menunggu di pom bensin perbatasan sedang Meti berjalan pelan-pelan sembari menunggu Aris. Ternyata komunikasi penting sekali lhoooo.

Setelah beristirahat dan makan siang di warung makan di Unahaa, perjalanan dilanjutkan kembali...baru jalan 100m...wrrrrrrrr...motor yg gw tumpangi dengan Meti ternyata kena musibah ban bocor...untung dekat situ ada tambal ban..menunggu lagi oii..selesai tambal ban ternyata tukang tambalnya gak prof karena setinggan roda gak pas sehingga nanti rantai sering lepas.

Selepas Unahaa, perjalanan mulai memasuki jalan tanah..jalan licin bener..palagi beberapa hari sebelumnya turun hujan sehingga banyak jalan2 becek berlumpur..sempat sekali jatuh gara2 kepleset motornya..gak terasa 5 jam sendiri kami berkutat di jalan berlumpur, jembatan dari bambu dan kayu yang membuat kami yang membonceng harus rela turun dan jalan kaki, melewati 3 sungai dengan penyeberangan dari rakit, desa-desa yang letaknya berjauhan. Motor RX-king yang dipegang Meti mulai sering lepas rantainya gara-gara setinggan tukang tambal tadi. Akhirna diputuskan rotasi penumpang, gw yang pegang motor Aris dan Aris yang pegang motor king nya Meti.. tancap bokkkk..

Menjelang sore kami sampai juga di desa Ueesi..langsung disambut senyum ramah Pak Nasrudin, salah seorang anggota kelompok koperasi Uessi Bersinar. Setelah berbasa-basi saatnya mandi di sungai !!! yihaa..salah satu favorit gw kl lagi kunjungan lapangan :p walau nyadar gak bisa berenang tapi julukan bebek emang gak salah oii hia3

malamnya selepas makan malam, kita kedatangan tamu istimewa..ratusan lebah apis dorsata masuk ke dalam rumah Pak Nasrudin, mendekati sumbe cahaya dan menempel di tembok dan lampu..pertama sih terheran2..tapi setelah beberapa saat yang datang makin banyak jadi rada kawatir kl jalan..pantangan buat nginjak lebah kl tidak mau menerima sengatan lebah apis dorsata yang terkenal sakit. Kalau gak percaya tanyakan ke Aris yang pada saat mau pulang besoknya tidak sengaja menginjak lebah..hi3

lampu dimatikan dan kita semua ngalah keluar ke teras untuk mengobrol santai dengan beberapa penduduk soal masalah madu dan kendala yang mereka hadapi. Gak berapa lama lebah mulai juga ngikuti ke teras, sehingga kita tersingkir keluar rumah dengan masing-masing membawa kursi.. berasa pesta kebun oii..malam-malam ngobrol dengan ditemani kopi hangat.

Malamnya tidur..sangat nyenyakkk..rasa capek seharian di atas motor terbayar de..plan sih pagi mo bangun buat lihat burung-burung yang banyak ditemukan di sana.

zzzzzz.......

No comments: