Friday, October 21, 2011

[share] di balik cerita pemotretan - Epic Volcano Riding

Minggu kemarin, dari tanggal 15 - 17 oktober saya ketiban sampur buat bantu di panitia bagian dokumentasi, istilah kerennya sih fotografer event :p.  Sialnya 2 hari sebelum event kamera saya ngadat, cek blog ini kalau penasaran kenapa ngadat :( arghhhh-kamera-canon-450d-ku-error
Tapi beruntung mas Untung, teman saya yang super duper baik hati ini memberikan pinjaman 450D nya buat saya bawa ke Bromo.. terima kasih mas Untung.. semoga nanti diberi kelimpahan berjuta juta lensa L dah :D

singkat cerita, pukul 3.30 pagi, 15 oktober itu saya sudah terlelap di bangku belakang taksi yang membawa ke bandara Soekarno Hatta. Di sana panitia dan peserta sudah berkumpul membawa barang segede gede gaban berisi sepeda.

Kebayang kan ketika sekitar 16 orang antri check in di bandara dengan bagasi sebanyak itu.. berasa jadi counter check in pribadi deh :p

Sesampai di Surabaya, team penjemputan sudah siap dan barang pun dimasukan ke dalam 2 mobil pickup. Sedangkan orangnya masuk ke mobil ELF yang super duper nyaman dengan AC dan kursi yang bisa dinaik turunkan dan ruangan yang cukup lebar.. tertidurlah kami semua dalam perjalanan menuju Probolinggo.

Setelah makan siang, tujuan pertama kami adalah ke Air Terjun Madakaripura. Tahun lalu sebenarnya ada rencana untuk berkunjung ke sini setelah dari Bromo. Jadi anggap saja tahun ini mengganti rencana yang sempat tertunda.


 Untuk menuju air terjun Madakaripura kita harus berjalan melewati jalan setapak yang sudah diberi beton, Tapi di beberapa bagian kita harus menyeberang Sungai yang tidak begitu dalam. Saran kita menggunakan sandal saja karena bisa dengan mudah menyeberang sungai melewati aliran sungainya.. sekalian menyegarkan kaki. Kurang lebih 15 menit kita akan tiba di depan semacam lereng yang diapit kiri kanan nya oleh punggungan dan tampak aliran air terjun di dalamnya.

Di dalam nya uap air dan juga tetesan dari air terjun seakan membuat hujan lokal. Bila Anda membawa peralatan elektronik seperti hp, kamera bisa dibungkus dengan plastik dulu biar tidak basah kena air. Pemandangan nya indah. Lereng tinggi dipenuhi tumbunah semak mengapit lembah ini dibawahnya air mengalir membentuk sungai melewati batu batuan. Air terjun yang jatuh ada di beberapa tempat.

Air terjun utamanya berada di paling dalam. Dengan ketinggian sekitar 200 meter air melewati dinding batu tegak membentuk air terjun yang sangat menawan.Di bawahnya terdapat kolam air yang cukup dalam berwarna hijau tua. Konon, tempat ini menjadi tempat pertapaan Patih Gajah Mada untuk mempersiapkan diri menuju Nirwana..

Saatnya untuk bergegas kembali ke tempat parkir, karena tujuan berikutnya adalah Cemoro Lawang, tempat kami bermalam dan melakukan kegiatan di esok harinya..

No comments: