Tuesday, August 16, 2011

[flores] maumere, menikmati pagi di pantai

16/08
terbangun karena bunyi gubrakan kencang atap rumah yang terkena angin kencang. kuambil handphone dan tertunjuk pukul 05.00 pagi. beranjak bangun, masuk2in peralatan ke dalam tas, cuci muka seadanya, ambil kunci motor mbak Eet dan berangkat mencari pantai yang tidak terlalu jauh dari rumah.

udara pagi terasa cukup dingin membelai tubuh yang terbungkus jaket, sekitar 300 m dari rumah kemudian motor membelok menuju jalan setapak menuju pantai. pantai kurang begitu bagus karena berada di dekat rumah penduduk dan menjadi tempat sandar beberapa perahu, saya lirik lirik mencoba mencari beberapa obyek yang menarik untuk menjadi pelengkap foto sunrise kali ini. ada kapal tertambat di kejauhan dan juga batang pohon yang teronggok di pantai. ok cukup lah daripada mencoba mencari tempat baru dan ujung ujungnya malah kelewatan momen matahari terbitnya maka saya putuskan untuk tetap di pantai ini dan mencari yang sisi terbaik untuk diexplorasi.

kamera poket saya persiapkan untuk mengambil momen matahari terbit dalam bentuk time lapse. dengan bantuan tripod munyuk-pad yang sudah lepas di sana sini, kamera poket canon S95 saya tempatkan di bawah pohon kelapa. sedangkan kamera dslr canon 450D saya tempatkan diatas tripod dan mencoba mengabadikan keindahan alam yang masih belum tersinari matahari pagi. matahari sempurna yang muncul beberapa saat kemudian seakan membuat pagi ini begitu sempurna.. cuma sayang saya lupa mengecek batere kamera poket dengan seksama, sehingga baru di tengah perjalanan time lapse nya berhenti :(, tidak sempat mengabadikan munculnya matahari pagi.


agak siang sedikit beberapa anak anak dari kampung berdatangan, penasaran dengan apa yang saya lakukan. "matahari muncul dari mana dik" tanyaku untuk membuka percakapan, satu demi satu anak anak berambut ikal dan berkulit sawo matang mulai mendekat "dari balik bukit kecil itu" jawab salah satu anak. tidak beberapa ramai di belakang saya sudah berkerumun beberapa anak yang terkadang berucap "wah besar (mataharinya dilihat dari lcd kamera -red)".

berkas matahari yang membayang di permukaan laut seakan membentuk lidah panjang berwarna keemasan. "kalau ada kapal yang lewat di tengah2 situ bagus lagi fotonya" ujar saya sembari menunjuk lidah matahari. dan tak berapa lama tampak seorang nelayan mengayuh kapalnya menuju ke laut."sebentar lagi bang" ucap seorang anak memberi semangat ketika nelayan tadi akan melewati lidah matahari.


jadilah pagi ini acara memotret matahari terbit ditemani gerombolan anak2 kecil yang selalu tersenyum ramah ini.


pagi yang indah untuk membuka hari yang baru, teman

No comments: