bulan masih tampak tersenyum di antara sedikit kerlip bintang di langit timur
lidah riak ombak, menyapa hangatnya pasir putih yang lembut
mendesah pelan bak alunan melodi alam
bercanda riang tak henti memenuhi dimensi ruang
langit memerah, merekah diatara gelapnya bayangan pepohonan
semburat cahaya menerpa mengisi relung hati
mengisi kekosongan yang melanda jiwa
desir angin yang menemani di samping ku.
membisikan pelan kata kata merdu
sebentar lagi pagi . . .
peucang, 22/09/2011
No comments:
Post a Comment